Oleh: H Muazim Syair
Dai dan Pemimpin Redaksi Warta Dakwah
Alhamdulillah, saat ini kita sudah berada di bulan Sya'ban. Beberapa hari lagi kita ummat Islam akan memasuki bulan suci Ramadhan yang penuh berkah. Pada bulan ini Rasulullah SAW selalu berdo'a:
Kecuali itu Nabi SAW menganjurkan ummatnya untuk memperbanyak puasa sunnah.
Apabila kita menafsirkan kandungan Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 183-185; "Hai orang-orang yang beriman, kamu diwajibkan berpuasa sebagaimana diwajibkan bagi orang-orang sebelum kamu. Agar kamu bertakwa. (Puasa dalam) beberapa hari yang ditentukan (30 atau 29 hari). Maka siapa yang sakit di antaramu atau sedang dalam perjalanan (lalu ia tidak puasa), maka (hendaklah ia puasa sejumlah hari-hari ia berbuka) pada hari yang lain. Dan bagi orang-orang yang uzur (sehingga ia tidak kuat puasa), maka hendaklah ia membayar fidyah (pemberian) memberi makan orang miskin. Barangsiapa yang bersedia membayar lebih, itu lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
"(Puasa itu) dalam bulan Ramadhan. Bulan diturunkan Al-Qur'an, menjadi petunjuk bagi manusia, memberi penjelasan petunjuk-petunjuk itu dan menjadi pemisah (antara yang hak dan yang bathil). Barangsiapa yang mengetauhi sudah masuk (ada) bulan Ramadhan (dan dia tidak dalam perjalanan), hendaklah ia puasa. Siapa yang sakitatau dalam perjalanan, maka ia boleh (mengganti puasanya) pada hari-hari lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, bukan kesusahan. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangan (hari puasa) dan mengagungkan Alla, karena Dia telah menunjuki kamu. Dan mudah-mudahan kamu bersyukur." Maka sedikitnya ada lima hal yang perlu kita persiapkan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.
Kalau mereka jauh datangi. Apabila tidak mampu mendatanginya karena jauh, kirimi mereka surat, telpon atau dengan SMS. Dan apabila orangtua kita telah meninggal dunia maka do'akanlah mereka agar seluruh amal-ibadah-nya diterima oleh Allah SWT, dan diampuni dosa-dosanya.
Demikian pula saling bermaafan dengan sanak famili, handai tolan dan tetangga. Hal ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Kita sering lupa untuk bermaaf-maafan ini. Kita hanya bermaafan-maafan seusai Ramadhan atau pada hari raya saja.
0 komentar:
Posting Komentar